Sterilisasi adalah langkah penting untuk memastikan bahwa udang dibudidayakan di lingkungan yang bebas penyakit.

Selain itu bisa juga terjadi hujan dengan intensitas tinggi, akibat curah hujan tinggi itulah, udang yang sedang dibudidaya tiba-tiba bisa mati secara massal. Lebih parah lagi apabila terjadi banjir di spot budidaya.

 (AHPND), jenis penyakit ini telah menjadi keresahan bagi Petambak udang di Indonesia. AHPND dapat menyebabkan kematian pada benih udang karena adanya bakteri vibrio yang penyakitnya disebut vibriosis.

Kualitas air tambak menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan selama budidaya berlangsung. Anda harus rutin melakukan pengujian parameter kualitas air untuk memastikan air tambak selalu dalam kondisi exceptional.

Bintik putih juga merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada udang vaname karena biasanya akan mengurangi nafsu makan. Penyebab penyakit yang satu ini adalah air yang terlalu kotor dan dingin.

Sedangkan jika dalam bentuk larutan biasanya dapat langsung digunakan atau perlu dilarutkan ke dalam air dengan konsentrasi tertentu.

Trubus.id — Udang vaname tergolong salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai produksinya yang cukup tinggi. Sayangnya, salah satu masalah dalam budidaya udang vaname adalah click here serangan penyakit yang masih menghantui.

Lingkungan perairan yang great, akan memberikan udang vaname kenyamanan dan mengurangi stress sehingga dapat tumbuh dengan cepat dan ideal.

Terdapat juga desinfektan yang dapat di gunakan untuk membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit. Secara keseluruhan lakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kualitas air, menerapkan biosecurity

Tahap pertama dalam persiapan tambak udang vaname adalah pembersihan. Pembersihan dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode kering atau basah.

Induk udang vaname yang sering mengidap penyakit sangat mungkin menularkan penyakit yang sama pada benihnya. Karena itu, upayakan untuk memilih benih udang vaname yang masih sehat dengan melihat ciri fisiknya.

Masalah ini dapat mengakibatkan perubahan kemampuan sekresi udang secara alami. Hasilnya kemampuan udang untuk mencerna makanan akan menurun. Dan berdampak pada lambatnya pertumbuhan udang yang berujung pada kematian.

Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan disinfektan tambak udang ini adalah bahwa setiap produk memiliki dosis yang berbeda-beda.

Langkah pertama adalah melakukan pembersihan kolam atau tambak udang yang telah Anda pilih. Anda bisa melakukan metode pembersihan dengan dua cara, yaitu metode kering atau basah.